Saturday, October 23, 2010

Demam :(

19 oktober 2010-Hari ke 2 rawat inap di Klinik bersalin Restu.
Kaila rewel sekali, tidak mau mimi' sama Bunda, memang hari ke 2 ini Asi Bunda belum keluar sayang, tapi kata Dokter dan perawat, adek kaila musti isap saja, biar Asinya bunda terangsang keluar. 
Aduh...Ayah dan Bunda panik, mana lagi Kaila kalau menangis keras sekali, sambil mendorong mimi' bunda tiap kali bunda sodorkan. Malam harinya pukul 11 badan Kaila panas. Ayah dan Bunda kaget sekali. Apa karena adek Kaila belum mimi' dari kemarin? 
Di Klinik bersalin ini setiap bayi yang lahir tidak akan diberikan bantuan berupa susu formula, jadi merupakan tugas Ayah dan Bunda untuk menghadirkan Asi utamanya Kolostrum yang sangat diperlukan bayi sebagai makanan pertamanya. 
Ayah memanggil suster jaga, diukur suhu tubuhmu sampai 38.3 derajat celcius. Itu tinggi sekali sayang. Pantas adek kaila rewel. pastinya tidak enak perasaan ya nak? 
Susternya berusaha menenangkan Kai, badan diolesin minyak telon, kemudian dibungkus (dibedong) pake selimut. Alhamdulillah, Kaila langsung tenang kemudian susternya membantu Bunda dan kaila untuk minum Asi bunda. Posisi Kaila sudah bukan posisi bayi minum susu seperti biasa kebanyakan bayi, Kaila digendong Suster, Bunda duduk dan disodorkan mulut kecil Kaila. Sampai susternya bilang begini :
"Sebenarnya posisisi menyusui seperti ini salah ya Bun, tapi karena anaknya lagi rewel dan maunya seperti ini, lebih baik begini,cari saja posisi bagaimana enaknya. Usahakan terus memberikan minum Asi dedeknya supaya Asinya bunda keluar"
Wah...Suster-suster di Klinik ini semuanya baik-baik dan sangat membantu, jam berapapun itu Kaila rewel dan tidak mau didiamkan oleh Ayah dan Bunda, kami langsung panggil Suster. Sampai Bunda sedih sekali, kenapa Kaila maunya diam kalau sama orang lain. Apakah sama Bunda tidak asik? Bunda sempat menangis berkali-kali melihat dedek Kaila tidak mau minum Asi bunda. Bunda takut kalau Kaila kurang gizi yang seharusnya didapatkan di Asi. Bunda Khawatir Asi bunda tidak cukup untuk Kaila :( 

Untungnya Ayah selalu memberi semangat ke Bunda, meskipun kelihatannya Ayah juga khawatir mengetahui panas tinggi kaila malam ini. Ayah pesan ke Bunda :
"Bunda jangan panik, jangan sedih, karena dedek kaila jga merasakan hal yang sama kalau Bunda sedih"
20 oktober 2010-Hari ke 3 rawat inap di Klinik bersalin Restu.
Sampai malam ke 3 seharusnya kaila sudah bisa pulang ke rumah, tapi jam 10 malam ini kaila demam tinggi lagi sampai 39.3 derajat. Wah...Ayah dan Bunda sangat panik. lagi-lagi kami memanggil suster jaga. Akhirnya
Kaila diberi sirup penurun demam Sanmol (rasa stawberi) dengan takaran 0.5cc setiap 8 jam. Alhamdulillah demamnya turun. 

21 oktober 2010-Hari ke 4 rawat inap di Klinik bersalin Restu. 

Saat kunjungan pagi Dokter, Bunda bertanya ke Dokter apakah demam Kaila ini dikarenakan kurang Asi? Dokter menatakan bahwa demam kaila karena infeksi bakteri, Dokter menanyakan proses kelahiran kaila, Bunda lalu menceritakan prosesnya. Dari situ Pak Dokter menyimpulkan bahwa bakteri masuk dan menyerang Kaila pada saat proses kelahiran dimana air ketuban sudah dipecahkan, tetapai karena keadaan lahir keluar masuk rahim maka bayi sudah tidak steril lagi. Terutama ada proses mengedan sepotong-sepotong :(
Dokter menyarankan untuk terus memberi asi , kalau perlu Bunda memompa asinya agar kamudian kaila diminumkan menggunakan sendok. Tidak disarankan menggunakan dot karena nanti kaila bisa bingung mana puting bunda mana dot .
Malam harinya kaila masih demam, Bunda dan Ayah dipanggil ke ruang praktek dokter, disitu pak Dokter mau memeriksa adek Kaila lagi, badannya kuning karena kurang Asi. Sedangkan infeksinya diobati dengan antibiotik sirup dulu. Kata pak Dokter, untuk tahap awal diberi antibioti sirup. Tapi tolong dijaga kalau suhu badannya sampai 40 derajat terpaksa adek kaila diinfus. :(
Ow...sedihnya Ayah dan Bunda membayangkan tangan kecil Kaila diinfus. Tak sanggup rasanya melihatnya. 
Untungnya setelah 3 kali minum antibiotik Amoxan (1 ml per 8 jam) dan Sanmolnya, dedek Kaila sehat kembali. Tak perlu diinfus :D

22oktober 2010-Hari ke 5rawat inap di Klinik bersalin Restu.
Dokter memeriksa keadaan kaila, sudah sehat dan bisa pulang .Hore...
Alhamdulillah...kita pulang!!!!

catatan buat kaila :
Kaila tiba di rumah Sudiang hari Jumat, saat itu bunga ester yang bunda dan Ayah tanam saat bunda hamil mulai berbunga, siangnya turun Hujan, Udaranya dingin dan kaila sangat menyukai itu :)

Monday, October 18, 2010

Eyow universe !


Dear kaila, apa yang membuat Ayah dan Bundamu menangis nak?
Adalah ketika kami mendengar tangisan pertamamu.
Juga mamito, mama aji, suster dan dokter juga semua ikut terharu melihat kau menagis untuk yang pertama kali nak.
kaila bisa baca di diary Ayah dan Bunda, bagaimana perjangan Bunda sewaktu akan melahirkanmu :)
semua itu adalah sebuah KEAJAIBAN , dan kami mensyukuri itu :)



Sunday, October 17, 2010

Live your life

When you were born, you cried
and the world rejoiced.
Live your life
so that when you die,
the world cries and you rejoice.

-White Elk