Saturday, December 18, 2010

2 bulan

Berat Badan Kaila : 5.50 kg
Panjang Badan : 60 cm
Berat Bunda : 57 kg
  • Mandi sudah tidak pake alas mandi di bak mandinya
  • Mulai banyak ketawa kalau diajak cerita.
  • mimi' susu makin kuat, bisa kana kiri sekali nenen
  • suka main ludah dibuat busa-busa di mulut
  • sekarang kalau mau nenen, tinggal kasih kode dengan isap jari, tidak menangis lagi.
  • Bobo' malam jan 7 malam
  • bisa angkat 2 kakinya di posisi tiduran
  • Bisa bobo menyamping sendiri
  • Mengamuk kalau kepanasan atau kegerahan, keringatan hebat
  • tiap haus mau mimi' susu bilang "neee...nenn"
  • bicaranya : AWA...WA..MAU ..NE...NENEN...UU
  • Mandi sore di bak pake air hangat
  • Di posisi tengkurap makin kuat angkat kepalanya bisa 90derajat
  • mulai dipangku.

Saturday, November 27, 2010

40 hari

Eyow Mikaila cantik!!!
Tak sabar melihat dirimu merespon benda-benda yang ada. katanya sih anak bayi itu bisa melihat sekitaran umur 40 hari, kayaknya dari dulu-dulu sudah tapi mungkin masih samar-samar ya?

Kaila bisa mengikuti gerakan benda-benda yang ada di depan kai, kalau bunda bergerak ke kiri pasti kail ikut ke kiri.

Nah, ini teman kaila yang setia menemani di kotak tidur kaila, ada si oivar bangau putih hadiah dari opa Wessel dan onti Nortje, ada bumble bee dari tante Syuri, ada Gabi si gajah biru dari tanta Nana ibunya kk Ahmad, ada bantal love dari eyang putri.

Terima kasih ya...sudah menemani Kaila bobo siang dan malam

Thursday, November 18, 2010

1 bulan

Berat Badan Kaila : 4.90 kg
Panjang Badan : 55 cm
Berat Bunda : 57 kg
  • Beol 2 hari sekali
  • keget-kagetnya kalau tidur semakin berkurang 
  • Mandi langsung dicemplungin di bak mandi pake bantuan alas mandi
  • Tidur pulas jam 12 malam (sejak pindah ke sorowako)
  • Mulai bersuara kalau ketawa.
  • suka senyum-senyum
  • Mulai pake baby wrap @huggywrap (jalan pertama ke dermaga sorowako)


Tuesday, November 16, 2010

Posyandu Pertama

Eyow Kaila! hari ini perdana kita mau ke Posyandu, jadwal suntik BCG dan polio 1. Karena baru tiba di Sorowako, kita musti cari tau jadwal posyandu. yang dekat rumah tiap tanggal 11, berhubung sudah lewat, kita cari posyandu daerah lain di dekat puskesmas itu setiap tgl 16.

Wednesday, November 10, 2010

ke Sorowako

Eyow! Ini perjalanan darat pertama Kai naik bis ke Sorowako. Jarak Makassar --- Sorowako itu kurang lebih 600km memakan waktu kira-kira 12 jam, kita berangkat bertiga sama Mama Aji, naik bis Mega Mas AC. Kaila duduk sendiri, tepatnya tidur di baby crib, bunda duduk disamping kursi Kai.
Sepanjang perjalanan Kai bobo terus, kalau bangunpun hanya minta susu ASI. Banyangkan Kai, bundamu yang amatir dalam menyusui ini, harus menyusui dalam kendaraan bis umum, jalan jelek dan Kaila juga masih amatir menyusu :) .

Friday, November 5, 2010

Thursday, November 4, 2010

Tamu Kaila

Waktu kaila baru lahir tanggal 17 oktober 2010, sore harinya teman Ayah dan Bunda langsung menuju ke rumah sakit bersalin untuk bertemu Kaila. Wah...Teman Ayah dan Bunda banyak ya...Tamu pertama kaila adalah teman dari Indonesia's Sketcher Makassar. Bayangkan, mereka datang pada saat Bunda lagi proses IMD (inisiasi menyusu dini).
klinik bersalin Restu jalan A. Mappanyuki 27- Makassar


teman-teman Is-Makassar lagi liat ikan Koi di kolam halaman klinik
(Bang Enal, Alfons, K Oppo, Calva, Alex dan Kenil)

Jadwal rutin "sketch on location" tiap hari minggu mendadak berubah karena pada mau liat adik kaila :)
jadinya nyeket di sekitaran klinik Restu

UCAPAN SELAMAT  :
(buat Kailandari teman Ayah dan Bunda via Facebook)






Terima kasih atas kunjungannya, insyaAllah umur panjang Kaila bisa berjumpa sama teman-teman Ayah dan Bunda :)
pesan buat kaila : Kalau Kai sudah besar, jangan lupa ucapkan terima kasih juga buat semua tamu dan semua yang sudah memberi ucapan dan Doa ke Kaila ya nak...

Wednesday, November 3, 2010

17 oktober 2010

dear kaila,
Bulan Oktober 2010 ini banyak sekali teman-teman Ayah dan Bunda yang melahirkan lewat operasi, kebanyakan mereka memesan tanggal 10 atau tanggal 20 untuk mengejar tanggal cantik di tahun ini. 10.10.10 atau 20.10.2010. Sejak awal periksa kehamilan pun dokter bunda sudah memprediksikan kelahiranmu akan jatuh di tanggal 10 atau mundur menjadi tanggal 20. Tapi ternyata kau lahir di tanggal 17 Oktober 2010. Kaila tau tidak? kalau angka 17 itu adalah angka tercantik bagi Ayah dan Bunda. mau tau kenapa? baca disini yah...

Saturday, October 23, 2010

Demam :(

19 oktober 2010-Hari ke 2 rawat inap di Klinik bersalin Restu.
Kaila rewel sekali, tidak mau mimi' sama Bunda, memang hari ke 2 ini Asi Bunda belum keluar sayang, tapi kata Dokter dan perawat, adek kaila musti isap saja, biar Asinya bunda terangsang keluar. 
Aduh...Ayah dan Bunda panik, mana lagi Kaila kalau menangis keras sekali, sambil mendorong mimi' bunda tiap kali bunda sodorkan. Malam harinya pukul 11 badan Kaila panas. Ayah dan Bunda kaget sekali. Apa karena adek Kaila belum mimi' dari kemarin? 
Di Klinik bersalin ini setiap bayi yang lahir tidak akan diberikan bantuan berupa susu formula, jadi merupakan tugas Ayah dan Bunda untuk menghadirkan Asi utamanya Kolostrum yang sangat diperlukan bayi sebagai makanan pertamanya. 
Ayah memanggil suster jaga, diukur suhu tubuhmu sampai 38.3 derajat celcius. Itu tinggi sekali sayang. Pantas adek kaila rewel. pastinya tidak enak perasaan ya nak? 
Susternya berusaha menenangkan Kai, badan diolesin minyak telon, kemudian dibungkus (dibedong) pake selimut. Alhamdulillah, Kaila langsung tenang kemudian susternya membantu Bunda dan kaila untuk minum Asi bunda. Posisi Kaila sudah bukan posisi bayi minum susu seperti biasa kebanyakan bayi, Kaila digendong Suster, Bunda duduk dan disodorkan mulut kecil Kaila. Sampai susternya bilang begini :
"Sebenarnya posisisi menyusui seperti ini salah ya Bun, tapi karena anaknya lagi rewel dan maunya seperti ini, lebih baik begini,cari saja posisi bagaimana enaknya. Usahakan terus memberikan minum Asi dedeknya supaya Asinya bunda keluar"
Wah...Suster-suster di Klinik ini semuanya baik-baik dan sangat membantu, jam berapapun itu Kaila rewel dan tidak mau didiamkan oleh Ayah dan Bunda, kami langsung panggil Suster. Sampai Bunda sedih sekali, kenapa Kaila maunya diam kalau sama orang lain. Apakah sama Bunda tidak asik? Bunda sempat menangis berkali-kali melihat dedek Kaila tidak mau minum Asi bunda. Bunda takut kalau Kaila kurang gizi yang seharusnya didapatkan di Asi. Bunda Khawatir Asi bunda tidak cukup untuk Kaila :( 

Untungnya Ayah selalu memberi semangat ke Bunda, meskipun kelihatannya Ayah juga khawatir mengetahui panas tinggi kaila malam ini. Ayah pesan ke Bunda :
"Bunda jangan panik, jangan sedih, karena dedek kaila jga merasakan hal yang sama kalau Bunda sedih"
20 oktober 2010-Hari ke 3 rawat inap di Klinik bersalin Restu.
Sampai malam ke 3 seharusnya kaila sudah bisa pulang ke rumah, tapi jam 10 malam ini kaila demam tinggi lagi sampai 39.3 derajat. Wah...Ayah dan Bunda sangat panik. lagi-lagi kami memanggil suster jaga. Akhirnya
Kaila diberi sirup penurun demam Sanmol (rasa stawberi) dengan takaran 0.5cc setiap 8 jam. Alhamdulillah demamnya turun. 

21 oktober 2010-Hari ke 4 rawat inap di Klinik bersalin Restu. 

Saat kunjungan pagi Dokter, Bunda bertanya ke Dokter apakah demam Kaila ini dikarenakan kurang Asi? Dokter menatakan bahwa demam kaila karena infeksi bakteri, Dokter menanyakan proses kelahiran kaila, Bunda lalu menceritakan prosesnya. Dari situ Pak Dokter menyimpulkan bahwa bakteri masuk dan menyerang Kaila pada saat proses kelahiran dimana air ketuban sudah dipecahkan, tetapai karena keadaan lahir keluar masuk rahim maka bayi sudah tidak steril lagi. Terutama ada proses mengedan sepotong-sepotong :(
Dokter menyarankan untuk terus memberi asi , kalau perlu Bunda memompa asinya agar kamudian kaila diminumkan menggunakan sendok. Tidak disarankan menggunakan dot karena nanti kaila bisa bingung mana puting bunda mana dot .
Malam harinya kaila masih demam, Bunda dan Ayah dipanggil ke ruang praktek dokter, disitu pak Dokter mau memeriksa adek Kaila lagi, badannya kuning karena kurang Asi. Sedangkan infeksinya diobati dengan antibiotik sirup dulu. Kata pak Dokter, untuk tahap awal diberi antibioti sirup. Tapi tolong dijaga kalau suhu badannya sampai 40 derajat terpaksa adek kaila diinfus. :(
Ow...sedihnya Ayah dan Bunda membayangkan tangan kecil Kaila diinfus. Tak sanggup rasanya melihatnya. 
Untungnya setelah 3 kali minum antibiotik Amoxan (1 ml per 8 jam) dan Sanmolnya, dedek Kaila sehat kembali. Tak perlu diinfus :D

22oktober 2010-Hari ke 5rawat inap di Klinik bersalin Restu.
Dokter memeriksa keadaan kaila, sudah sehat dan bisa pulang .Hore...
Alhamdulillah...kita pulang!!!!

catatan buat kaila :
Kaila tiba di rumah Sudiang hari Jumat, saat itu bunga ester yang bunda dan Ayah tanam saat bunda hamil mulai berbunga, siangnya turun Hujan, Udaranya dingin dan kaila sangat menyukai itu :)

Monday, October 18, 2010

Eyow universe !


Dear kaila, apa yang membuat Ayah dan Bundamu menangis nak?
Adalah ketika kami mendengar tangisan pertamamu.
Juga mamito, mama aji, suster dan dokter juga semua ikut terharu melihat kau menagis untuk yang pertama kali nak.
kaila bisa baca di diary Ayah dan Bunda, bagaimana perjangan Bunda sewaktu akan melahirkanmu :)
semua itu adalah sebuah KEAJAIBAN , dan kami mensyukuri itu :)



Sunday, October 17, 2010

Live your life

When you were born, you cried
and the world rejoiced.
Live your life
so that when you die,
the world cries and you rejoice.

-White Elk