Mikaila dan Abang Zidan berkesempatan menyaksikan fenomena alam Gerhana Matahari Total, menurut siklusnya GTM ini pernah terjadi pada tahun 1983, 1988, dan 1995. Pada 9 Maret 2016, sebagian besar Pasifik, meliputi Indonesia, Malaysia, dan negara-negara lainnya di Asia Tenggara dan benua Australia menyaksikan gerhana matahari. Di sebelah timur Samudera Pasifik, gerhana matahari total terjadi selama lebih dari 4 menit. Sebagian besar India dan Nepal mengalami gerhana matahari parsial. Sementara itu, Indonesia, Malaysia, Filipina, danPapua Nugini menyaksikan lebih dari 50% gerhana sebagian. Sedangkan Kamboja, Myanmar, Vietnam dan Thailand akan melihat sekitar 50% gerhana matahari sebagian. Sementara Australia, Tiongkok, Jepang dan Alaska mendapatkan kurang dari 50% gerhana sebagian.
Gerhana matahari total ini bisa disaksikan dengan jelas di 12 provinsi dari Indonesia bagian barat sampai timur. Untuk wilayah Indonesia bagian barat, waktu puncak terjadinya gerhana adalah pada pukul 07.20 WIB dan 07.21 WIB. Untuk Indonesia bagian tengah, puncak gerhana matahari total terjadi pada pukul 08.35 WITA. Sedangkan untuk Indonesia bagian timur, puncak gerhana ini terlihat pada pukul 09.50 WIT.
Provinsi yang penduduknya bisa melihat gerhana matahari total adalah Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bengkulu,Jambi, Bangka Belitung, dan Kalimantan Barat. Selain itu, wilayah lain, seperti Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan,Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tengah, serta Maluku Utara.
Wilayah Indonesia lain yang tidak berada di 12 provinsi tersebut tetap bisa menyaksikan gerhana matahari meski hanya sebagian yang terlihat. Menurut LAPAN, gerhana matahari total itu hanya akan terlihat selama 1,5-3 menit.
 |
| Add caption |