Monday, August 31, 2015
baca buku : Batu Tikumba-Kumba
KISAH-KISAH
DARI TANAH LUWU
dongeng tentang pak karung, nenek pemakan manusia
(nenek pakande), buaya sungai Malili dulu kami dapatkan dari tante teman
yang suka mendongeng saat kami akan tidur siang/malam.
Cerita tersebut sangat menarik dan bikin penasaran. Syerem tapi selalu minta didongengkan berulang-ulang. benar nggak sih ada nenek pakande atau orang kembar buaya di sungai?
Mungkin seperti itu perasaan Mikaila yang suka minta dibacakan buku kisah-kisah dari tanah Luwu ini.
Fav dia adalah :
1. Nenek pemakan manusia (nenek pakande)
2. Bayi yang keluar dari buah paria (cerita tentang pasangan suami istri yg lama tidak memperoleh keturunan,tapi berhasil mendapatkan bayi lewat buah paria)
3. Batu tikumba-kumba (seorang anak yang masuk ke dalam batu karena terlalu sengsara selama hidupnya)
Cerita-ceritanya dikumpulkan dari berbagai narasumber tokoh masyarakat luwu, berisi pesan untuk menjaga kerukunan, menjaga alam, belajar tanpa mengenal lelah, menyelesaikan suatu masalah dgn bijak dan akibat bila menjadi serakah.
Cerita tersebut sangat menarik dan bikin penasaran. Syerem tapi selalu minta didongengkan berulang-ulang. benar nggak sih ada nenek pakande atau orang kembar buaya di sungai?
Mungkin seperti itu perasaan Mikaila yang suka minta dibacakan buku kisah-kisah dari tanah Luwu ini.
Fav dia adalah :
1. Nenek pemakan manusia (nenek pakande)
2. Bayi yang keluar dari buah paria (cerita tentang pasangan suami istri yg lama tidak memperoleh keturunan,tapi berhasil mendapatkan bayi lewat buah paria)
3. Batu tikumba-kumba (seorang anak yang masuk ke dalam batu karena terlalu sengsara selama hidupnya)
Cerita-ceritanya dikumpulkan dari berbagai narasumber tokoh masyarakat luwu, berisi pesan untuk menjaga kerukunan, menjaga alam, belajar tanpa mengenal lelah, menyelesaikan suatu masalah dgn bijak dan akibat bila menjadi serakah.
Mikaila juga punya buku dongeng dari tanah Luwu lainnya yaitu Putri Loeha dan Payung Saktinya
Monday, August 24, 2015
Workshop dan Pameran Seni Rupa
Bunda dan anak-anak dieng corner diundang berpartisipasi di acara workshop
dan pameran seni rupa di Mangkutana 24-26 Agustus 2015. Acaranya dadakan, sehingga tidak ada
persiapan...sementara kelas lukis dieng corner masih off,
Kebetulan beberapa waktu yang lalu Mikaila membuat beberapa karya lukisan baru .
Anak kelas dieng corner lain juga tidak ada yg keburu menyetor karya karena baru balik dari liburan panjang lebaran dan sekolah. Akhirnya yang menyatakan siap hanya Mikaila dan Kakak Diba (kebetulan kakak Diba barusan menyelesaikan 1 lukisan baru untuk hadiah ke eks wali kelasnya saat penaikan kelas yang lalu)
Mendadak berangkat ke Mangkutana, bareng bunda Ann Sjamsu diba,Mikaila dan Mamak Aji Dari sorowako jam 6.30 menempuh 105km untuk menghadiri pembukaan jam 10 di Aula gedung kecamatan Mangkutana.
Senin 24.08.08 adalah acara pembukaan yang langsung dilanjut workshop menggambar bersama teman-teman dari perwakilan sekolah-sekolah di Mangkutana
bareng pelukis Sulsel Budi Haryawan dan Yusran Duppa |
Duo dara lagi menjelaskan lukisan mereka ke pak asisten 2 lutim |
Duo Dara pingin belajar Still Life |
kenalan sama kak Budi pelukis tamu dari Makassar |
kiri : kastil (Mikaila) ,tengah (atas-bawah: Bunda Yuni), kanan atas Diba, Kanan Bawah istana princess Sakura |
1. http://upeks.co.id/sulsel-membangun/dua-pelukis-cilik-ramaikan-pameran-seni-rupa.html
2. http://lutimterkini.com/berita-2-pelukis-cilik-ramaikan-pameran-seni-rupa.html
Saturday, August 22, 2015
Sorowako Run 2015 : FUN RUN 4km
EVERY SECOND COUNT!
Finish line 4km fun run Sorowako Run 2015 , mewek moment ditinggal kebut pas finish sama tata Diba, mama aji masih dibelakang...abang Dande di depan tata Diba, thank you bunda diba dan om nuniets capturan gambarnya.
Bundanya sampai lupa foto-foto karena hapenya lebih banyak dipakai jadi kalkulator di event ini
Monday, August 3, 2015
anak TK (taman kanak-kanak)
setahun di kelas bermain kecil dan setahun di kelas bermain besar, hari ini Anak dara naik tingkat ke Taman Kanak-Kanak kelas TK A2 dari 10 orang temannya hanya eka yang masih menjadi teman kelasnya, teman lainnya pindah sekolah di TK lain. Awalnya Mikaila masih mencari-cari temannya tapi sekarang sudah tidak lagi karena sudah dapat teman baru lagi